HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Warga RT 06 Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan, Tamrin (43), sekarang dalam keadaan kritis setelah dibacok orang tidak dikenal ketika berjalan dari rumah menuju Mesjid Agung At – Taqwa untuk melakukan salat Subuh, pada Jumat 2 April 2021 dinihari.
Thamrin mengalami lima luka sobek di komponen kepala, punggung dan tangan, sampai wajib menerima penanganan medis di ruang bedah rumah sakit tentara Dr. R Hardjanto.
Malah, bagian tangan wajib dioperasi sebab nyaris putus. Aparat Jatanras Polresta Balikpapan lantas menjalankan olah daerah kejadian perkara. Di sini petugas mendapati sejumlah barang bukti, seperti dua sajam macam parang, sarung berwarna cokelat, sampai tasbih.
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro menyuarakan korban dibacok ketika hendak ke mesjid yang cuma berjarak sebagian ratus meter dari rumahnya.
«Korban dibacok di luar zona masjid, atau tepatnya dekat tugu kota di jalan Wiluyo Puspoyudo, » ujarnya.
Sampai ketika ini polisi masih meminta keterangan dari lima saksi berhubungan pembacokan tersebut.
«Telah ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan untuk mencari pelaku. Sementara diduga pelaku berjumlah satu orang, » timpalnya.
TIDAK PUNYA MASALAH
Sementara itu istri Tamrin, Menceng (38) sampai pukul 15.00 WITA masih menunggu suaminya yang tengah menjalani operasi, diantar kerabatnya.
Menceng mengaku sekiranya suaminya baru 11 hari ada di Balikpapan setelah balik dari Ternate. «Suami saya baru datang dari bekerja di Ternate. Suami saya tidak ada keadaan sulit dengan orang lain, » katanya.
Ibu tiga si kecil ini mengatakan, suaminya rajin ke masjid untuk mengerjakan shalat berjamaah.
«Suamiku sempat cerita ke keluarga aku ketika dibawa ke rumah sakit, ia berusaha menangkis serangan pelaku menggunakan tangannya,» timpalnya. Menceng berkeinginan polisi bisa lantas meringkus pelakunya
If you cherished this article and you simply would like to collect more info with regards to berita balikpapan hari ini corona (headlinekaltim.co) please visit our own web page.
Comments